Aku diam selama ini bukan berarti aku tidak suka
Aku diam selama ini karna aku menikmati
Memang, intensitas mu berbicara jauh lebih banyak
Dan memang aku yang lebih banyak diam
Aku menikmati setiap kata yang kau ucap tepat dihadapanku
Aku menikmati goresan halus yang kau buat diatas sketchbook ku
Kemudian..
Semua tidak lagi ada
Kini kau lah yang justru diam
Bahkan setiap aku melihatmu, kau selalu bungkam
Salah ini terletak di aku
Memang, aku mengakui
Bungkamku dulu adalah kesalahan terbesar ku
Kemudian..
Kita sama sama bungkam, kini
Hingga Pergi adalah satu satunya jalan yang harus ku ambil
Terimakasih.
Goresan mu masih ada di sketchbook ku
Bukti bahwa kau pernah ada
Meski hanya sementara
No comments:
Post a Comment